Produk Desa
Home Industri Tahu Desa Karangtengah Kecamatan Kembaran
Gambar 1 : Bapak Prayitno sedang mencetak tahu |
Usaha Produksi Tahu di desa Karangtengah sudah berdiri sejak tahun 2008 dan hingga saat ini usaha ini masih terus berkembang. Bapak Prayitno merupakan pemilik dari usaha produksi tahu ini. Kegiatan dan proses produksi tahu tersebut bertempat di Desa Karangtengah Rt.01 Rw.01 No. 43 Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas. Pada awalnya usaha produksi tahu ini masih bersifat gabungan artinya masih menjadi milik beberapa orang yang pada akhirnya Bapak Prayitno menjalankan usahanya secara mandiri. Sampai saat ini Bapak Prayitno memiliki 3 orang pekerja yang membantunya dalam menjalankan usaha tersebut, tidak hanya sebagai seorang pemilik usaha tersebut Bapak Prayitno juga ikut terlibat dalam proses pembuatan hingga proses produksi tahu. Jam kerja dari produksi tahu ini di mulai pukul 08.00 pagi hingga pukul 16.00 WIB.
Untuk pemasarannya tahu yang sudah siap dipasarkan kemudian di kirim ke beberapa pasar yang ada di wilayah Banyumas dan sekitarnya, Diantaranya pasar Segamas Purbalingga, pasar Sokaraja, dan pasar Banyumas. Dalam usaha ini Bapak Prayitno memproduksi tiga jenis tahu yaitu tahu goreng, tahu buntel, dan tahu kuning. Produksi tahu dalam sehari di perkirakan kurang lebih menghabiskan 60-70 kg kedelai yang siap diolah untuk membuat tahu.
Langkah pembuatan tahu biasanya dimulai dari penakaran kedelai yang kemudian direndam kurang lebih 3 jam dengan air biasa setelah itu kedelai di cuci bersih kemudian di giling. Langkah selanjutnya kedelai yang telah di giling lalu di masak kurang lebih 15 menit setelah itu kedelai di saring untuk memisahkan ampas tahu dari bahan utama yang digunakan untuk memproduksi tahu. Selanjutnya bahan tersebut dilaru kemudian di cetak hingga tahu tersebut berbentuk padat yang kemudian dilakukan proses pemotongan tahu menjadi ukuran yang lebih kecil seperti tahu pada umumnya yang ada di pasaran. Kemudian tahu yang telah di potong lalu di masak dengan cara di rebus kembali hingga matang. Untuk proses pembuatan tahu kuning hampir sama dengan proses di atas yang membedakan hanya menambahkan pewarna kuning alami yaitu kunyit yang telah dihaluskan. Sedangkan produksi untuk tahu goreng itu sendiri menggunakan tahu putih yang sudah matang yang kemudian di potong menjadi dua berbentuk segitiga lalu tahu tersebut digoreng hingga matang kemudian ditiriskan agar tidak mengandung banyak minyak.
Untuk tahu yang siap di pasarkan harga satuannya adalah Rp 400,00 sedangkan harga 1 bungkus tahu yang berisikan 5 buah tahu di hargai Rp 2000,00. Untuk ampas tahu dari hasil produksi tersebut di jual oleh Bapak Prayitno kepada peternak kambing dan sapi.